Header Ads

Poligami ala Pemuka Banten

Hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten di DPW PAN Banten, penuh dengan cerita. Selain karena empat tokoh besar yang mengembalikan berkas ke PAN, seorang pengusaha yang memiliki kisah unik pada rumah tangganya, sebut saja Dadang (54), membuat acara saat itu menjadi hangat.

Pria paruh baya ini telah menikah hingga delapan kali. Ia memiliki delapan istri, namun pada akhirnya ia beristri lima. “Satu istri saya meninggal dunia, sementara dua lagi saya cerai karena tidak bisa memberikan keturunan,” katanya kepada sejumlah awak media.

Kata Dadang, saat beristri delapan ia sering kali berkeliling daerah untuk memberikan belaian kepada para istrinya. Maklum, jarak antara istri satu dan istri lain lumayan jauh. “Ada yang tinggal di Cianjur, Lampung, Jawa, tentu juga di Banten,” jelasnya.

Terkait nafkah lahir, ia mencoba untuk memenuhi kebutuhan para istrinya dengan adil. Namun dalam hal nafkah batin, persoalan Dadang hanyalah pada persoalan jarak. “Saya tidak bisa mengigilir mereka satu per satu setiap hari. Tapi satu istri saya tengok tiga sampai empat hari, kemudian pindah ke istri berikutnya, seperti itulah,” aku Dadang.

Menurut Dadang, ia tidak pernah merahasiakan satu pun istri-istrinya satu sama lain. Hasilnya, semua bisa berjalan rukun dan damai. “Pertengkaran kadang-kadang terjadi, tapi langsung bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Lalu, apa rahasia Dadang sampai bisa membina rumah tangga dengan delapan istri? Sambil menghisap sebatang rokok, ia kemudian memberikan tips cara berpoligami elegan. “Mau tahu, nih saya kasih rahasianya,” kata Dadang.

Sebelum memberitahukan rahasia yang ia maksud, Dadang terlebih dahulu menjelaskan jika rahasia-rahasia itu ia dapatkan dari pengalaman pribadinya. Artinya, ia bisa berpoligami bukan karena telah memiliki tips-tips berpoligami elegan. “Ilmu ini milik saya asli, bukan dari orang lain. Sebab ini hasil dari pengalaman hidup saya setelah beristri delapan,” tuturnya.

Oke Bos, kami mengerti. Lalu apa rahasia poligaminya itu? Dadang mengatakan, ada lima prinsip yang harus dimiliki selama berpoligami. Yakni berterima kasih, sayang istri, sayang anak, bertanggungjawab, serta jujur pada akhirnya.

Spesifiknya, Dadang tidak pernah lupa mengatakan terimakasih kepada para istri karena telah mengizinkannya berpoligami. Lalu setelah berterimakasih, dilanjut dengan belaian rasa kasih sayang khususnya memberikan kepuasan batin di atas ranjang. “Pokoknya selalu bilang terimakasih, itu penting. Setelah itu, tunjukkan rasa sayang yang tulus agar dia senang,” katanya.

Kemudian, sayang anak-anak dari hasil pernikahan dengan para istri secara adil. Tidak boleh ada satu pun yang dispesialkan, apalagi ditinggalkan. “Kasing sayang kepada para anak juga harus sama rata. Kalau ada yang disisihkan, istri pasti sakit hati. Sebab rasa sayang ibu kepada anak itu jauh lebih tinggi,” ujarnya.

Kemudian poin lainnya adalah bertanggungjawab, ini dalam hal memberikan nafkah lahir. Pada poin ini, Dadang mengaku, sempat kewalahan karena para istri kadang tidak setuju jika pembagian nafkah dilakukan dengan adil. “Pernah ketika saya mau mentransfer uang ke istri yang tidak bisa memberikan anak, istri-istri yang subur keberatan. Katanya kenapa disamakan, masalahnya kan istri yang itu tidak punya anak,” tutur Dadang, walaaaah.

Nah, poin terakhir adalah jujur pada akhirnya. Menurut Dadang, pria berpoligami tidak boleh merahasiakan jumlah istri kepada para istri. Itulah makna kejujuran poin terakhir. Namun jujur di sini agak unik, Dadang akan mengaku jujur jika ia telah menikahi perempuan lain. “Nikah dulu, baru ngomong jujur ke istri-istri,” akunya.

Lalu kata Dadang, ada rahasia lain agar jurus rahasia poligami ini bisa berjalan mulus. Rahasianya adalah para istri harus diikuti pengajian, lah apa korelasinya. “Perempuan yang ngerti agama jauh lebih legowo dipoligami, sebab poligami kan bagian dari ibadah. Nah kalau istrinya enggak ngerti agama lalu saya ngaku punya istri lagi, bisa-bisa botol melayang ke kepala. Beda kalau yang ngerti agama, setelah ngambek beberapa hari pasti reda pada akhirnya,” terangnya.

Beuh beuh beuh, oh begitu yah. Lalu menurut Dadang, ada syarat penting agar rahasia-rahasia poligami sukses ini bisa berjalan dengan baik? Pertama adalah syarat ekonomi, kedua adalah jampi-jampi. “Perlu jadi orang kaya dulu dong kalau mau berpoligami. Itu agar ekonomi keluarga para istri bisa terpenuhi. Lalu kedua, ya jampi-jampi. Itu kalau ada istri yang ngambeknya susah reda, dibacain doa aja biar hati panasnya jadi reda,” akunya.

Dadang mengaku, telah berpoligami sejak 1993. Menurut pengakuannya, langkah pertama berpoligami sangat sulit. Sebab ia harus mendapatkan restu dari istri pertama. Untuk mendapat restu itu, Dadang sampai harus berdarah-darah untuk mendapatkannya. “Sulitnya minta ampun waktu itu. Istri saya tidak mau beri izin kepada saya untuk berpoligami. Tapi untungnya, jauh-jauh sebelum saya minta poligami, saya sudah minta dia ikut pengajian. Jadinya amarah dia reda juga pada akhirnya,” katanya.

Lalu, gimana tuh dengan tips-tips Dadang, boleh juga ya untuk jadi referensi. Tapi ingat, syarat utamanya harus jadi orang kaya dulu, bisa enggak tuh? (sumber)

No comments

Powered by Blogger.