Kartini dan Poligami
SOSIOLOGI POLIGAMI -- Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April diwarnai beragam ekspresi dari publik.
Kalau biasanya RA Kartini dikaitkan dengan teladan emansipasi wanita, hari ini (21/4/2016) publik di sosial media malah men-share foto RA Kartini dengan tulisan keterangan "RA Kartini Teladan Poligami".
Foto RA Kartini diatas banyak diunggah oleh netizen di sosial media, Facebook maupun Twitter.
Foto itu adalah foto Kartini bersama suaminya, R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat (tahun 1903).
Dalam foto yang banyak beredar di sosmed itu tertulis:
Kartini adalah anak dari ISTRI KETIGA Bupati Jepara
Kartini adalah ISTRI KETIGA Bupati Rembang
(1) Benarkah RA Kartini anak dari istri ketiga Bupati Jepara?
Dalam penelusuran di wikipedia disebutkan:
Raden Adjeng Kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir. Kartini adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama.
Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.
Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah (ibunya Kartini) bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua.
Jadi, bapaknya Kartini, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat memang poligami.
(2) Benarkah Kartini adalah ISTRI KETIGA Bupati Rembang?
Wikipedia menyebutkan:
"Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903." (sumber)
Kalau biasanya RA Kartini dikaitkan dengan teladan emansipasi wanita, hari ini (21/4/2016) publik di sosial media malah men-share foto RA Kartini dengan tulisan keterangan "RA Kartini Teladan Poligami".
Foto RA Kartini diatas banyak diunggah oleh netizen di sosial media, Facebook maupun Twitter.
Foto itu adalah foto Kartini bersama suaminya, R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat (tahun 1903).
Dalam foto yang banyak beredar di sosmed itu tertulis:
Kartini adalah anak dari ISTRI KETIGA Bupati Jepara
Kartini adalah ISTRI KETIGA Bupati Rembang
(1) Benarkah RA Kartini anak dari istri ketiga Bupati Jepara?
Dalam penelusuran di wikipedia disebutkan:
Raden Adjeng Kartini berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir. Kartini adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama.
Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.
Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah (ibunya Kartini) bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua.
Jadi, bapaknya Kartini, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat memang poligami.
(2) Benarkah Kartini adalah ISTRI KETIGA Bupati Rembang?
Wikipedia menyebutkan:
"Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903." (sumber)
Post a Comment